Quantcast
Channel: Bisa Kimia » Selenium
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2

Kimia Inti – III

$
0
0

Penjelasan lebih lanjut lagi mengenai kimia Inti dari artikel Kimia inti bagian 1 dan bagian 2 akan kita bahas disini.

Time lapse photograph of the heater head of a ...
Time lapse photograph of the heater head of a Stirling radioisotope generator undergoing lifetime assessment. Induction heating coils maintain a 650°C (1200°F) temperature. The pictured quartz glass probes are connected to an extensometer that measures creep strain. (Photo credit: Wikipedia)

Dalam kimia inti kita telah mengenal bahwa ada atom yang bersifat radioaktif. Atom tersebut merupakan atom yang tidak stabil karena memiliki kelebihan/kekurangan jumlah netron atau biasa disebut dengan isotop. Karena sifatnya yang radioaktif, maka atom atom tersebut disebut dengan radioisotop.  Karena Sifatnya yang khas dan unik. Radioisotop ini dapat di gunakan untuk berbagai keperluan yang sangat berguna. Beberapa kegunaannya yaitu:

Iodium (I-131)
-mencari ketidaknormalan pada tiroid / kelenjar tiroid
Iodium (I-123)
-disuntikkan pada pasien untuk mengetahui ada tidaknya gangguan ginjal
Karbon (C-14)
-mencari ketidaknormalan yang berhubungan dengan diabetes dan anemia
Kromium (Cr-51)
-keperluan scanning limpa
Selenium (Se-75)
-keperluan scanning pankreas

Teknetium (Te-99)
-keperluan scanning tulang dan paru-paru
Galium (Ga-67)
– keperluan scanning getah bening
Natrium (Na-24)
-untuk deteksi penyempitan pembuluh darah/trombosis
Radioisotop Silikon
-perunut radioisotop pada proses pengerukan lumpur pelabuhan atau terowongan
Fosfor (P-32)
-memperkirakan jumlah pupuk yang diperlukan tanaman
Karbon (C-14) -mengukur umur fosil hewan, tumbuhan dan manusia (dengan pengukuran pancaran sinar  beta)
Uranium (U-238)
-menaksir umur batuan
Uranium (U-235)
Reaksi berantai terkendali dalam PLTN
Kobalt (Co-60)
mengontrol pertumbuhan beberapa jenis kanker
Isotop 8O15
-menganalisis  proses fotosintesis pada tanaman

Manfaat Fungsi-fungsi lain
-membuat varietas tanaman baru yang tahan penyakit dan produktivitas yang tinggi
-pemandulan /sterilisasi serangga pengganggu tanaman
-mendeteksi pemalsuan lukisan atau keramik

Manfaat Secara Umum
-Tracer (perunut, pencari jejak) untuk berbagai keperluan
-Sumber Tenaga Listrik/PLTN
-Memanfaatkan sinar-sinar radiasinya untuk berbagai keperluan

Selain dari unsur unsur radioisotop, ada juga yang perlu di ingat. Apa yang di pancarkan unsur unsur radioaktif tersebut saat meluruh? ya. jawabannya ialah partikel radiasi seperti alpha, beta dan gamma.

Manfaat Partikel Radiasi

  1. Dalam Bidang Industri. Misalnya dalam pabrik kertas untuk menjaga konsistensi ketebalan kertas
  2. Dalam Bidang kedokteran. Untuk pengobatan kanker, biasanya sinar radiasi dipakai untuk membunuh sel sel kanker
  3. Dalam Bidang Penelitian. Dipakai untuk suatu instrumen analisis bernama AAN yaitu sebuah instrumen yang dapat mendeteksi komponen suatu material secara akurat dan memiliki sensitifitas tinggi.

————————————————————————————————————————————–

Dalam terjadinya reaksi inti, umumnya akan dihasilkan energi yang besar. Namun tahukah anda bagaimana penjelasan di balik semua itu?

Sebelumnya, Pernahkan anda mendengar rumus seperti di bawah ini?

E=MC2

Ya, Rumus tersebut sangatlah terkenal seperti sang pencetusnya yaitu albert einstein. Dan saat itu pula kita sering mendengar teori relativitas? Apakah ada hubungannya dengan rumus ini? TIDAK! Dari gambar dapat kita lihat bahwa yang akan kita cari ialah energi.

Jadi Rumus Ini digunakan untuk menjelaskan perubahan energi yang terjadi dalam reaksi inti. Lihat contoh dibawah ini:

   massa isotop Lithium-6 : 6,015122795
   massa isotop Deuterium : 2,0141017778
   massa isotop Helium-4  : 4,00260325415
   
Kemudian terjadi reaksi 
    Lithium-6  +   Deuterium  ->   Helium-4     +    Helium-4
   6,015122795 + 2,0141017778 -> 4,00260325415  +  4,00260325415

          8,0292245728        ->          8,0052065083

 Massa yang hilang: 8,0292245728 - 8,0052065083 = 0,0240180645 u   

         E = mc2

         E = mc2  =       1u             x      c2
                  = 1,660538782×10−27 kg x (299.792.458 m/s)2
                  = 149241782981582746,248171448×10−27 Kg m2/s2
                  = 149241782981582746,248171448×10−27 J
                  = 931494003,23310656815183435498209 ev
                  = 931,49 Mev       (dibulatkan)
   Jadi,energi 1u = 931,49 Mev

         E = 0,0240180645 u    x   931,49 MeV

Referensi :

  • Marthen Kanginan, Fisika SMA 3B, Erlangga
  • Joko Budiyanto, Fisika SMA/MA Kelas XII, BSE Depdiknas
  • Siswanto.Sukaryadi, Fisika SMA/MA Kelas XII, BSE Depdiknas
  • Isotope masses – Ame2003 Atomic Mass Evaluation by G. Audi, A.H. Wapstra, C. Thibault, J. Blachot and O. Bersillon in Nuclear Physics A729 (2003).
  • http://fisikastudycenter.com/skl-un-fisika/79-manfaat-dan-bahaya-radioisotop


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2

Latest Images

Trending Articles